Kondisi wanita saat ini kalau dilihat secara kasat mata mungkin terlihat gemerlap penuh warna-warni. Wanita sudah banyak tampil di muka. Menjadi wanita karir, aktif disana-sini, bahkan menjadi wakil rakyat. Tapi kalau kita menukik lebih dalam, sebenarnya ada banyak fenomena wanita sesungguhnya telah tertipu. Secara tidak sadar mereka dieksploitasi secara perlahan, itu akan mehilangkan sisi-sisi kewanitaan mereka dan lepas perannya sebagai wanita yang sebenarnya. Kita lihat bagaimana wanita dengan mudah digiring ke sana kemari, hanya menampilkan fisik belaka atau kalaupun tidak , terkungkung dalam keterbelakangan yang membuat wanita lambat mengantisipasi situasi. Ia hanya sibuk dengan persoalan-persoalan yang bukan inti dan tidak mendasar.
Menurut saya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mereformasi pemikiran wanita agar terbebas dari perbudakan manusia atas manusia lain dan terbebas dari belenggu yang diciptakan oleh kondisi sosial yang mengitari mereka. Dengan kata lain wanita yang berakhlak, apalagi wanita beragama harus cerdas dan mengasah pikiran dan tercover sangat kuat. Apapun wadah ajaran itu selalu berusaha untuk mengarahkannya pada jalan baru yang benar dan lurus dalam cara berpikir dan membentuk format pemikiran, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Dengan merestukturisasi dan mereformasi pemikiran wanita, maka diharap kaum wanita bisa terlibat secara intensif dalam pembangunan bersama saudara-saudaranya kaum laki-laki.
menurut anda apakah wanita itu punya kodrat ?
ReplyDeleteseperti apakah wanita yang sebenarnya itu? setiap perkembangan dan kemunduran memang muncul efek positif dan negatif. tapi apakah sebagai wanita yang berkembang secara total itu merupakan suatu perbudakan? seperti apakah jalan yang benar dan lurus dalam suatu wadah apapun?. terkadang kita berpikir hanya dari satu sudut pandang yang tidak menyeluruh dan ambigu, tetapi dengan memikirkan secara terperinci mampukah kita merangkumnya menjadi suatu pemikiran yang utuh?
ReplyDelete